Malah selama masa ekonomi yang baik, proyek konstruksi sederhana bisa menjadi pengalaman yang benar-benar mengesalkan bagi pemilik bisnis kalau mereka gagal memilih kontraktor yang tepat untuk pekerjaan itu. Selama masa ekonomi yang sulit ketika industri konstruksi sedang mengalami penurunan, memilih bangunan profesional yang ideal untuk proyek Anda menjadi semakin kritis. Barang-barang berikut sepatutnya dipertimbangkan dikala memastikan siapa yang akan disewa untuk mengerjakan proyek bangunan Anda:
1. Integritas dan relasi kerja yang baik
Jangan bergantung pada kontrak kedap udara untuk proyek yang bebas masalah. Kontraktor Anda haruslah seseorang dengan rekam jejak integritas yang baik dan yang cakap mempertahankan kekerabatan yang erat dan solid dengan klien melewati tahap proposal, perencanaan, dan konstruksi. Patut seorang kontraktor yang Anda bersedia untuk menyewa pada perjanjian "jabat tangan". Kepercayaan betul-betul penting.
2. Acuan dan acuan
Sebagian besar kontraktor akan memberikan referensi dari klien dan arsitek masa lalu dengan siapa mereka berprofesi. Sangat penting untuk menghubungi referensi hal yang demikian untuk memahami ragam perusahaan dan orang yang Anda pertimbangkan untuk proyek Anda. Apakah mereka mempunyai daftar panjang klien tetap? Apa reputasi pembangun pada masalah layanan sesudah proyek selesai dan pembayaran akhir telah dilaksanakan? Apakah mereka perusahaan yang bertekad untuk mendapatkan rujukan klien mereka?
3. Libatkan pengalaman kerja
Tak hanya berapa lama kontraktor dalam bisnis, namun variasi pekerjaan yang umumnya mereka lakukan. Semisal, mungkin tidak masuk logika untuk menyewa kontraktor untuk membangun klinik medis sekiranya satu-satunya pengalaman mereka dalam membangun fasilitas manufaktur.
4. Keseimbangan keuangan
Ini tak bisa lebih penting di masa-masa sulit. Apakah kontraktor memiliki daya finansial untuk "menuntaskan badai?" Periksa acuan keuangan seperti bank dan perusahaan ikatan mereka. Temukan akta asuransi untuk memutuskan mereka diasuransikan dengan benar. Anda berkeinginan menentukan bahwa Anda menyewa kontraktor yang akan ada lama sesudah proyek selesai.
5. Cara pembayaran
Cari tahu pengerjaan apa yang mereka pakai untuk membayar subkontraktor dan vendor mereka. Bagaimana mereka menetapkan pemilik proyek bahwa pembayaran dilaksanakan dan melindungi pemilik dari kemungkinan hak gadai di properti? Tanyakan sekitar, sebagai kontraktor yang biasanya membayar vendor terlambat akan mempunyai reputasi itu.
6. Keberlanjutan dan efisiensi tenaga
Anda mungkin tidak tertarik untuk membangun gedung hijau bersertifikasi LEED, tapi beberapa besar klien ingin tahu bahwa bangunan mereka akan hemat kekuatan, mengingat meningkatnya biaya tenaga. Apa pengalaman pembangun Anda dalam konstruksi berkelanjutan? Apakah mereka memiliki staf profesional terakreditasi LEED?
7. Penyesuaian jadwal dan modal
Cari tahu apa rekam jejak pembangun dikala seharusnya konsisten dalam anggaran pemilik gedung. Harga murah di muka tak akan ada gunanya sekiranya Anda terus-menerus dipukul dengan instruksi perubahan untuk mendapatkan apa yang benar-benar Anda inginkan, sehingga menjadikan proyek yang melebihi anggaran Anda. Juga, tanyakan seberapa baik kontraktor dalam menuntaskan proyek tepat waktu. Ingat pepatah lama, "Waktu adalah uang."
Kami di industri konstruksi memahami sifat kompetitif dari bisnis kami, lebih-lebih pada masa-masa yang lebih lambat. Tentunya tidak ada waktu yang lebih bagus untuk membangun dari segi biaya, tetapi harga seharusnya bukan satu-satunya pertimbangan Anda, terpenting seandainya Anda berkeinginan menghindari situasi sulit di masa datang.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca Jasa Konstruksi Bangunan di Jakarta